Thursday, July 2, 2009

Real Madrid dan Ambisi Segudang

Bursa transfer musim panas 2009/2010 menjadi momen yang bombastis bagi Real Madrid.

Apa pasal? Hingga tulisan ini diketik dengan uneg-uneg yang mendalam, mereka sudah hampir mengeluarkan duit hampir 3 Trilyun Rupiah untuk belanja pemain!

Transfer besar pertama mereka ditandai dengan kesuksesan mendatangkan Kaka dari AC Milan. Belum cukup dengan Kaka, Madrid kembali membuat sensasi dengan membeli Crsitiano Ronaldo dari MU seharga 80 Juta Pounds.
Geleng-geleng kepala gw pas denger berita itu. Bayangin aja...Madrid sendiri itu udah punya stok gelandang serang yang numpuk! Mau dikemanain itu yang namanya Guti, Wesley Sneijder, hingga Rafael Van Der Vaart?? Tiga nama itu aja harusnya udah nama kelas dunia untuk posisi pemain tengah..Lantas kenapa Madrid masih ngoyo nyari pemain di posisi itu? Oke, mungkin emang Ronaldo mereka persiapkan untuk menjelajah sayap Madrid. Tapi disitupun udah ada Arjen Robben, Marcelo, Royston Drenthe, dan nama lain yang pernah dibeli Madrid dengan mahal
Concern utama gw saat itu adalah..Madrid harusnya lebih perhatian sama lini pertahanan. Cannavaro pergi, dan praktis tinggal Sergio Ramos yang paling kompeten untuk dipasang jadi jangkar di belakang.

Mungkin Madrid mendengar kritik gw dan mungkin jutaan penggila bola lainnya.. Ga pake basa-basi, mereka langsung memboyong Raul Albiol sang bek timnas Spanyol dari Valencia! Gila, ga ada abisnya tuh duit!!

Terkejut? Jangan dulu..pagi ini gw baru baca detiksport.com, dan menemukan berita yang lebih gila lagi. MEREKA BERHASIL MEMBOYONG KARIM BENZEMA DARI OLYMPIQUE LYON!! Gila kali..buat apa lagi mereka beli pemain depan?? Kalomau didaftar, Madird itu masih punya 4 striker di tim senior! Mulai dari sang kapten Raul Gonzales, Ruud van Nistelrooy, Gonzalo Higuain, hingga yang terakhir adalah top skorer Eredevisie terakhir yaitu Klaas Jan Huntelaar!! 4 Nama itu aja bahkan sebenernya udah cukup jadi jaminan lini depan yang bermutu...buat apalagi beli Benzema???

Sekarang yang gw penasaran itu bakal kaya apa formasi yang diracik sama Pellegrini ke depannya?
Lini belakang kemungkinan dihuni kuartet Gabriel Heinze-Raul Albiol-Sergio Ramos-Marcelo. Lini tengah yang agak ribet karena berjubel bintang. Sayap kiri kayanya udah pasti milik Robben, dan di kanan jadi wilayah Ronaldo. Gelandang tengahnya ini yang harus rotasi. Penghuni tetapnya mungkin cuma Kaka. Satu tempat sisanya direbutin antara Guti-Sneijder-der Vaart-Gago (belum pula masukkin nama Mahamadou Diarra). Depan juga bakalan alot. Benzema pasti bakal jadi starter (yaiyalah, dibeli mahal-mahal). Pasangan yang paling mungkin itu antara Huntelaar kalo nggak ya Nistelrooy. Kenapa antara mereka berdua? Ya karena cuma mereka berdua yang bertipe target man murni. Benzema sendiri perannya mungkin agak ditarik ke belakang..jadi dribbler sekaligus second striker gitu..

Apapun strateginya, gw ga yakin Madrid akan sukses. Mereka mencari yang instan? Bah...Barcelona yang perlu waktu lebih lama untuk mengasah bintangnya sendiri akan punya kans juara lebih gede. Percaya apa ngga, gw berani taruhan!!

2 comments:

  1. sorry, enggak sengaja ketemu blog ini kak, tapi jujur gue suka banget tulisan lo, dan gue agaknya setuju kalo madrid itu akademi juniornya payah malahan yg gue tau dari akademi madrid ya cuma iker casillas *meskipun statusnya gue sebagai madridista* tapi gue tetep ga setuju kalo kans juara lebih banyak di barca. sorry nih jadi comment2 aja. thanks

    ReplyDelete
  2. Haha..sori baru bales.

    Banyak lulusan akademi madrid yang sempet dicoba di first team jaman dahulu. Raul sendiri sempet di akademi, walaupun sebelumnya dia itu besar di akademi atletico madrid.

    Jebolan lain yang sempet dicoba itu misalnya Raul Bravo (yang sempet gw ulas di post sebelumnya tentang wonderkid yang gagal berkembang), ada juga Esteban Cambiasso (yang entah kenapa gagal di Madrid dan sekarang jadi bintang di Inter), terus ada Francisco Pavon, Javier Portillo dan nama-naa lain yang menjanjikan pas masih muda.
    Kalo menurut gw, sebenernya akademi madrid sendiri cukup bagus. Tapi masalah utama itu ya ga ada kesempatan untuk main di first team. Generasi yang gw tulis di atas itu mati pas jaman Florentino Perez juga. Kebanyakan beli bintang mulu, jadinya yang muda ga diorbitin dan malah kebuang di tim lain (padahal dulunya mereka potensial). Itu juga yang gw khawatirin terjadi sekarang.

    Dan ngeliat kondisi yang sekarang...pendapat soal kans Barca lebih di atas sih ya itu sebatas pandangan pribadi kok. Yang gw liat itu bukan teknisnya, tapi lebih kepada gimana Maddrid bisa ngebangun teamwork yang bisa nyaingin Barca. Terlalu banyak pemain yang keluar masuk di Madrid, dengan pelatih baru pula yang ga pernah ngerasain sejarah di Madrid.
    Beda sama Barca yang taun lalu nunjuk Pep Guardiola, yang bahkan sempat jadi jangkar lini tengah Barca. Dia tahu betul kondisi luar-dalam Barca, dan ga banyak eksodus pemain yang terjadi. Itu sih dasar pendangan gw. Soal setuju ga setuju..ya, itu pilihan pribadi kok. Hehehehe. Salam kenal!

    K

    ReplyDelete