Thursday, August 19, 2010

Wisudawan dan Wisudawati

Kemis Wage, 19 Agustus 2010


Oke,mari beralih sejenak dari postingan-postingan bernuansa serius dan agak-agak 'gloomy'. Hari ini kita bersenang-senang dan bersuka ria,karena FISIP UI mengadakan wisuda lokal untuk lulusan-lulusan sarjana tahun ini (yang tragisnya bukan saya....).

jam 4 sore, teater kolam sudah rame dengan persiapan ini itu,checksound untuk sound system, dekor,dan lain-lain. Dengan perasaan sumringah ketika akan bertemu dengan beberapa teman-teman yang lulus bulan ini,saya melangkah dengan ringan dan bernyanyi-nyanyi. Tiba-tiba ada tangan yang menjawil dan bertanya "eh,lo ikutan wisuda??". Sensitif dan menggugah rasa eneg memang. Pertanyaan itu terlontar dari seorang teman jurusan lain dengan angkatan yang sama. Sebut saja namanya Mawar (kali ini beneran nama samaran).
Dengan cengir-cengir bajing,saya menjawab "aaah,masuk UI susah...keluarnya buru-buru amat". Seriously,itu jawaban standar saya ketika ditodong pertanyaan yang rada-rada menohok itu..hehe. Sebenernya itu cuma alibi,karena emang ga mau buru-buru nyelesaiin skripsi saya yang nasibnya masih terkatung-katung itu. Lagipula bukan cuma saya yang bakal lulus 4 setengah tahun,masih banyak rekan-rekan seperjuangan yang berkutat dengan skripsinya. Yang bikin heran, Mawar ini adalah orang kesekian di hari ini yang nanyain tentang itu. Mau bete,tapi inget puasa. Mau mukulin mawar,tapi inget puasa....hehe.

Anyway,saya berlanjut menuju kantin kampus yang terkenal dengan nama Taman Korea (apa yang lebih baik selain ngabuburit sambil ngeliatin temen yang ga puasa,menyedot es teh manis dengan nikmat?). Saya menunggu datangnya teman-teman yang lain,dan ngobrol-ngobrol tentang kerjaan baru mereka,dll. Ya,teman-teman saya yang hari ini menjadi wisudawan dan wisudawati. Ada Andi yang berewokan, Rangga yang putih dan ganteng (cieeeeeh), Dayen yang omonganya ngawur banget, Sonny yang makin lama makin gaul, dan yang lainnya. Emang rada iri ngoborl sama mereka, pingin cepet sidang dan kelar semuanya. Masalah wisuda dan toga,itu urusan nanti. Yang penting bisa mulus melewati pembantaian berdarah dalam sidang,itu udah cukup.

Ga lama,seorang teman kambali menjawil...kali ini namanya Melati (ya ya ya,nama samaran). "Lo kapan Dan? Ikutan yang sekarang?".
Kali ini dengan cengir-cengir bajing yang lebih lebar,saya menjawab "InsyaAllah desember besok".

*semoga para pembaca nan budiman (kalo ada yang baca), juga turut mengamini...hehe