Wednesday, March 25, 2009

Konyol-Konyolan Dua Petinggi Negara

Hari ini, gw cukup senang dihibur dengan sebuah cerita yang lumayan menggelitik perut. Cerita ini mengenai percakapan antar dua petinggi negara pada pertengahan 1990-an, yaitu Yoshiro Mori ( PM Jepang) dan Bill Clinton ( Presiden Amerika). Dan kalau di cerita-cerita konyol biasanya selalu ada orang Indonesia sebagai tokoh paling konyol dan sumber penderitaan, maka bersyukurlah di cerita ini tidak ada tokoh Indonesia yang terlibat. No Indonesian was harmed during this story! Hehe



Yoshiro Mori dan Bill Clinton



Yah, seperti yang kita ketahui, orang Jepang punya kelemahan dalam menggunakan bahasa Inggris. Entah di dalam pelafalan, maupun penguasaan bahasa secara keseluruhan. Buat contohnya, gw pernah baca artikel di mana orang Jepang kesulitan buat ngeja "Kentucky Fried Chicken". Berhubung lidah yang beribet karena kebanyakan makan ikan (alesan ngasal...hehe), pelafalan merekapun jadi ngaco. Mereka mengejanya sebagai "Gentaiki Furaikocikin" !! Hahaha, LOL!

Masalah itu ga cuma hanya menghinggapi (nyamuk kali...) masyarakat awam Jepang aja, namun terkadang juga sampai ke petinggi negara, termasuk perdana menteri mereka! Si PM bernama Yoshiro Mori (kalo ga salah beliau berhenti pas sekitar tahun 2001) ini kerap menggunakan jasa penerjemah untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris. Pertengahan tahun 1990-an, akan diadain pertemuan anatar si PM Jepang ini dengan Presiden Amerika saat itu, yaitu Bill Clinton.
Yang bikin kocak, cerita ini nyata dan benar terjadi! Begini ceritanya...

Dalam rangka menyambut Bill Clinton, Mori pengen banget menyapa Clinton dengan bahasa Inggris yang keluar dari mulutnya sendiri. Oleh sang penerjemah, Mori diajarkan untuk bertanya " How are you? ". Dan, kaya yang selalu kita pelajari dari SD, maka lawan bicara yang sopan pasti akan ngejawab " I'm fine, thank you. And you?". Nah, maka si penerjemah langsung ngajarin Mori untuk langsung ngejawab " Me too". Alhasil, pelajaran yang diinget Mori saat itu adalah bertanya "How are you?", dan kemudian langsung ngejawab "Me too", begitu lawan bicaranya ngejawab pertanyaan pertama dari Mori.
Sayangnya, walaupun begitu kerasnya Mori menghafal urutan itu, beliau tetap ga bisa melafalkannya dengan baik.
Akhirnya sesuai dengan rencana, kedua pemimpin negara itu bertemu dan langsung menyapa. Begini kutipan percakapannya :

Mori : Who are you? (Mori salah mengeja HOW, menjadi WHO! hahaha)
Clinton : ( Kaget, dan menjawab ) I am the President of United States!!
Mori : Me too!


Hahahaha!! Sungguh cerita yang goblog...

*Krik Krik (mendengar suara jangkrik di kejauhan...pertanda cerita ini jayus dan garing)

No comments:

Post a Comment