Sunday, August 9, 2009

Secuplik Review dari Java Rockingland (Day Two Only!!)

Java Rocking Land 2009, 8 Augustus 2009
Venue : Pantai Karnaval, Ancol.

Gw beli tiket acara ini tanpa ragu sekalipun. Untuk tanggal yang gw incer, paling nggak ada 2 band yang sangat gw tunggu aksinya di panggung : Secondhand Serenade sama Mr.Big. Kalaupun gw nonton yang lain, itu gw anggep sebagai bonus.

Secondhand dijadwalin untuk main jam 20.30 - 21.45 dan Mr.Big untuk pukul 23.00-00.00
Entah emang gw ga terlalu niat apa gimana, tapi kok ya gw nyampenya di venue itu pas jam 20.00 kurang ya? Artinya emang gw melewatkan performer yang lainnya, dan terkesan emang cuma mau nonton dua band itu aja.

Secara umum venue-nya oke, dan menurut gw, Java udah milih Pantai Karnaval dengan desain panggung yang pas buat event kaya gini. Lokasi dan konsep tempatnya, sedikit banyak ngingetin gw sama Woodstock. Untuk artis yang perform? Ha...jawabannya ada dua bentuk, dan dua-duanya kontras banget! Berikut sedikit ulasan singkat mengenai performa panggung band-band yang gw tonton :


Secondhand Serenade
Gw berharap banyak sama mereka untuk bisa bikin gw yang baru dateng ini, jadi 'hot' dan kebawa suasana. Di lagu pertama, harapan gw kayanya bakal terwujud. Lagu 'Your Call' langsung digeber, dan dimainkan dengan rapi. Jamming mereka untuk pemanasan sebelum lagu itu juga cukup oke. Tapi entah...mulai lagu kedua sampai lagu terakhir, mood gw malah jeblok ga karuan! Cukup banyak kekurangan dari performa mereka.
Yang pertama lebih ke sosok John Vesely yang ga kreatif dan di setiap jeda lagu cuma bilang 'thank you Jakarta' atau 'thank you Indonesia'. Terkadang cuma ditambahin beberapa kalimat dengan logat Inggris agak aneh yang malah cuma kaya terdengar sebagai gumaman.

Kekurangan berikutnya (dan paling fatal) adalah masalah sound!! Disinilah momok sebenernya yang menjadi penghancur mood gw dan mungkin banyak orang lainnya. Sound-nya terdengar agak berantakan, dan sangat amat treble sekali...kedengaran tajam dan sakit di kuping. Terutama untuk suara gitar sama crash drum-nya. Waaahhh, pedes pokoknya di kuping! Makanya agak disayangkan kalo denger lagu yang harusnya oke dengan sound yang bising banget.
Dan yang makin fatal, seringkali terjadi overgain, jadinya suara 'kresek-kresek' di beberapa bagian lagu. Malahan ga cuma sekali-dua kali suara gitar sama bass-nya mati sama sekali! Kacau deh tuh masalah sound!

Satu yang bikin gw agak heran lagi...mereka kayanya ga enjoy pas bawain lagu mereka sendiri. Entah kenapa, feel-nya kurang dapet. Mereka sempat bawain satu lagu orang lain (Fix You-nya Coldplay), dan itu jauh lebih asyik dan dapet sambutan yang lebih meriah ketimbang mereka bawain lagu sendiri.
Gw ga mau nyalahin Secondhand juga sih. Mungkin mereka lagi apes aja, dan untuk masalah sound mungkin emang operator Java-nya yang ngaco. Tapi tetep, penampilan mereka...cukup mengecewakan gw.


Mother Jane
Gw denger band ini bener-bener secara ga sengaja. Secara emang gw ga tahu menahu samasekali tentang band ini. Pas itu kebetulan gw lagi cari makan di deket stage mereka manggung. Sambil ngantri, kok tanpa sadar gw menikmati musik dari stage sebelah ya? Langsung gw buka jadwal dan ngeliat nama 'Mother Jane' di situ. Gw pertama agak kaget setelah tahu mereka itu band dari India. Tapi gila banget pas gw dengerin lagu-lagunya. Progresif, dengan beat dan beberapa bagian yang ngingetin gw sama Dream Theater. Performa mereka juga rapi luar biasa, sampe gw sempet curiga....jangan-jangan ini lip sync? Hahaha...tapi gw buang pikiran bodoh itu setelah gw melihat penampilan mereka dengan lebih seksama. Dan di sinilah gw mulai amat tertarik dengan band 'asing' ini, serta mulai berusaha untuk mencari lagu-lagunya (bahkan sekarang lagi coba cari di 4shared!!! hahahaha..memang mental pembajak)


Mr.Big
Sulit dapet ruang kosong di depan panggung mereka. Mentok, gw cuma bisa sampai di tengah-tengah dengan dikepung kepengapan luar biasa. Sebelum mereka mulai, panitia maju dan minta kita nyanyi lagu 'Indonesia Raya'. Tepat setelah lagu itu selesai dilantunkan, Mr.Big masuk ke panggung disambut teriakan histeris massa (termasuk gw sih...hehe). Seperti yang gw harapkan...mereka semua lengkap. Pada awalnya, Eric Martin sang vokalis langsung ngenalin satu-satu personilnya : This is Mr.Billy Sheehan! (bahkan dia pake celana kebangsaannya : kulit ketat, warna merah kinclong), This is Mr. Pablo Gilbert, and This is Mr. Torpey!!!!.
Selesai kenalan, mereka langsung menghentak dengan lagu "Daddy Brother Lover Little Boy" yang disambut dengan tangan-tangan yang mengacung ke atas dan hentakan kaki dan kepala (lho?).
Secara umum, lagu mereka mengalir sangat lancar dengan variasi luar biasa pada setiap jeda lagunya. Sound yang sangat baik (walaupun ga perfect banget sih) dan terutama....skill teknik mereka yang sama sekali belum mengendur di usia senja. Eric Martin masih bisa mengeluarkan lengkingannya, dan Gilbert belum kehilangan kecepatan tangannya di grip gitar.
Yang makin oke, seringkali Paul Gilbert battle lawan Billy Sheehan. Ada adegan keren saat Gilbert ganti gitar dengan double neck dan seolah Sheehan ga mau kalah dengan ganti bass jadi double neck juga! Performa panggung mereka atraktif luar biasa!

Puncak kegilaan ada saat mereka bubar ke balik panggung, dengan salah satu kojo utama mereka yang belum dinyanyiin, yaitu : 'To Be With You'.
Teriakan-teriakan 'We want more!!!' mengalir dari seluruh penjuru.
Tiba-tiba Eric Martin masuk lagi disusul semua personil...seakan berlagak baru mau mulai manggung untuk pertamakalinya. Dan lagi-lagi Eric Martin ngomong :

"This is Mr.Billy Sheehan, This is Mr.Paul Gilbert, This is Mr. Pat Torpey, And Me? I am....the one who wants to be with you...."

Dan lagi-lagi, massa histeris dan melanjutkan malam sambil terus menyanyi hingga suara mereka menjadi habis.. (termasuk gw juga)


I started a disappointing night with Secondhand, but end up in wonderful night with Mr.Big!

1 comment:

  1. agree... secondhand mengecewakan. fix you-nya menurut gw nanggung banget,ga ada beda"nya dari punya coldplay and sorry to say malah ga enak didenger.

    tapi mr.big menebus segalanya.
    mereka main ky orang kesurupan.
    haha.

    ReplyDelete